Pages

Senin, 20 Juli 2015

Menjadi Targetman Ala Zlatan Ibrahimovic



 http://bhdragons.com/wp-content/uploads/2013/12/Zlatan-Ibrahimovic-Sweden.jpg

Siapa yang tak kenal Zlatan Ibrahimovic? Striker jangkung nan berbadan kekar yang biasa mencetak gol-gol atraktif. Kali ini saya akan memberikan tips menjadi Targetman/Striker murni ala Ibrahimovic yang bersumber pada https://tri33hand.wordpress.com/2011/03/06/zlatan-ibrahimovic-menjelaskan-cara-bermain-sebagai-tergetman/


1. Menahan Bola

Manfaatkan kekuatan dan menunggu rekan lain tiba.
“Kuncinya adalah tidak kehilangan bola. Saya melindungi bola menggunakan punggung, lengan, kekuatan, dan keseimbangan saya. Saya akan menahan bola sampai rekan-rekan saya tiba untuk membantu serangan. Saat ada rekan berada dalam posisi bagus saya akan mengoper padanya. Saya juga biasa menendang ke gawang. Saat itulah insting saya berperan. Saya mampu membuat keputusan-keputusan tepat pada saat seperti itu.”

2. Ambil posisi yang tepat

Coba ciptakan ruang dan alihkan para bek.
“Saya mencoba memosisikan diri untuk bisa mendapat bola. Kadang saya turun jauh untuk menerima/menjemput bola; pada kesempatan lain saya membantu membuka ruang untuk rekan satu tim dengan cara mengalihkan seorang bek lawan dari posisinya. Saya selalu mencoba membuka ruang agar para geladang memiliki pilihan selain saya. Kadang hal ini perlu dilakukan seorang striker.
3. Menyambut umpan silang

Perkirakan momen pergerakan anda utuk melewati bek lawan.
“Kuncinya adalah bergerak sebelum bek lawan yang mengawal anda bergerak, dengan begitu anda akan mendapat ruang. Saya bukan pemain terbaik yang biasa melakukan itu. David Trezequet paling hebat melakukan hal itu. Ia sepertinya tahu dengan tepat dimana bola akan jatuh, di udara atau di bawah. Saya tidak memiliki insting tersebut kadang saya di tiang dekat menyambut sepak pojok.”

4. Mengantisipasi permainan

Awasi pergerakan pemain lain.
“Saya mencoba mengantisipasi apa yang terjadi sebelum mendapat bola di mana lawan dan rekan setim saya serta akan ada di mana mereka beberapa menit kemudian . saya melihat dan merasakan serta menerka kebiasaan pemain. Namun, kita tidak selalu bisa memperkirakan dengan tepat. Yang bisa melakukan hal itu adalah pemain hebat. Itulah yang membedakan pemain berkelas dengan pemain medioker, pemain terbaik memiliki pola pikir serupa.”

5. Bertarung dengan bek lawan

Siapkan diri untuk bertarung fisik.
“Kebanyakan bek akan mendorong anda dan anda harus selalu siap menghadapi segala hal serta tidak meremehkan mereka. Mereka melakukan hal ini karena mereka lemah dan anda kuat. Bek hebat tak akan melakukan hal ini. Mereka akan bermain fair. Paolo Maldini dan Alessandro Nesta adalah lawan yang tangguh, tapi saya sangat menghormati mereka.”

6. Menghadapi Hinaan

Fokus terhadap tanggung jawab.
“Banyak bek yang berusaha mematikan anda, baik melalui fisik maupun verbal. Ada yang melakukan hal-hal buruk soal keluarga saya, mereka sebut saya gipsi. Ibu saya dari kroasia sedangkan ayah saya dari bosnia. Saya dilahirkan di swedia dan merasa 100% asli swedia. Kini saya tak terlalu terganggu untuk hal-hal semacam itu. Kuncinya adalah fokus terhadap tugas di pertandingan, bukan apa yang mereka katakan. Dan tetaplah tenang.”

2 komentar: